KepalaDinas Pendidikan dan Kabudayaan Bombana, Abdul Rauf Abidin kepada Mediakendari.com, Senin (7/10/2019) mengatakan, usai pencairan dana gembira cerdas pada tahap semester ganjil beberapa waktu lalu, langsung membuka pendaftaran selanjutnya yakni beasiswa untuk semester genap Tahun 2019. Baca Juga: Polda Sultra Jadi Tuan Rumah Kejuaraan
BOMBANA – Sebanyak 928 mahasiswa yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi PT di Sulawesi Tenggara Sultra mendatangi kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dikbud Bombana. Kedatangan ratusan mahasiswa itu, untuk mendaftar bantuan Gembira Cerdas yang digelontorkan Pemerintah daerah Pemda Bombana. Meskipun kuota yang disiapkan Pemda Bombana setiap tahun hanya 500 orang, tetapi antusias mahasiswa asal Bombana kali ini malah meningkat hingga ribuan orang. Berdasarkan penelusuran, jumlah 928 mahasiswa tersebut merupakan total yang telah diregistrasi datanya secara manual sejak 13 Februari hingga hari penutupan 14 Maret 2019. Pantauan awak 928 pendaftar berasal dari perguruan tinggi wilayah Sultra. Sementara diluar Sultra mendaftar melalui e-mail yang telah ditentukan jumlahnya mencapai kurang lebih 600 pendaftar. Sehingga total keseluruhan yang telah teregistrasi sebanyak orang mahasiswa. Ditemui di ruang kerjanya, Kepala Dikbud Bombana, Abdul Rauf Abiddin mengatakan meskipun banyak pendaftar, panitia tetap taat pada Peraturan Bupati Bombana Nomor 14 Tahun 2018 tentang pedoman penyelenggaraan beasiswa Gembira Cerdas. “Antusias mahasiswa yang mendaftar untuk bantuan pemerintah kali ini lebih besar di bandingkan sebelumnya. Sehingga pihak panitia pun dianjurkan untuk lebih ketat dalam melakukan registrasi,” kata Rauf, Jumat 15 Maret 2019. Dikatakannya, jika dilihat tahap pertama penerima beasiswa kurang dari target yaitu 500 orang. Tetapi yang lolos hanya berjumlah 468 orang tersebar di 41 perguruan tinggi. Dan total pendaftaran saat itu sebanyak 600 orang. “Kalau lebih dari kuota yang ditentukan oleh pemerintah sebanyak 500, tetap akan di rengking lagi. Misalnya nilai IPK-nya 3,89 yang terendah, otomatis nilai IPK yang 3,87 tidak lulus,” tambah Rauf. Sementara itu, mahasiswa asal Unsultra, Agil Saputra terlihat begitu percaya diri usai melakukan pendaftaran. Bahkan ia mengaku bakal lulus verifikasi meskipun melonjaknya jumlah pendaftar dibandingkan tahun sebelumnya. “Saya putra asli Bombana. Kalau soal IPK alhamndulillah mencukupi syarat yang ditentukan. Dan tidak mungkin orang luar Bombana baru pindah disini dapatkan bantuan itu. Kalau pun itu ada berarti ada oknum yang mencoba untuk bermain,” ulasnya.b Penulis Zulkarnain Editor Bas BOMBANA LENTERASULTRA.COM - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana, Abdul Rauf Abidin, menegaskan tidak ada calo dalam pendaftaran beasiswa Program Gembira Cerdas yang dicanangkan oleh Bupati Bombana. Bahkan dirinya berani menjamin pendaftaran calon penerima beasiswa tersebut bersih dan transparan. "Inshaallah saya akan jamin, tidak ada calo di pendaftaran calon penerimaKepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Kabag Kesra Buton Tengah Ahmad Nasmuddin Buton Tengah – Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah Buteng kembali membuka pendaftaran penerima bantuan Beasiswa Cerdas Samahuddin-La Ntau Beasiswa Cerdas Samatautahun 2022. Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Kabag Kesra Sekretariat Daerah Pemkab Buteng Ahmad Nasmuddin mengungkapkan bahwa pendaftar beasiswa ini tidak dibatasi, siapapun berkesempatan mendapatkan beasiswa namun ada syarat dan ketentuan yang telah ditentukan. Program Beasiswa Cerdas Samatau terbagi menjadi dua yaitu Bantuan pendidikan bagi mahasiswa yang berprestasi Bantuan pendidikan bagi mahasiswa yang tidak mampu namun berprestasi. Bantuan ini menjadi agenda tahunan Pemda Buteng melalui dinas pendidikan yang digagas sejak tahun 2019 silam yang pendanaannya bersumber dari APBD. Nasmuddin menjelaskan bahwa untuk pendaftaran bantuan pendidikan tahun 2022 mulai dibuka sejak 31 Januari hingga 14 Februari 2022 mendatang. “Adapun yang menjadi syarat tidak berbeda dengan tahun sebelumnya. Yang mana bantuan di prioritaskan bagi mahasiswa aktif berbagai jurusan namun harus berstandar akreditasi jurusan minimal B. Sementara untuk IPK minimal 3,35 untuk semua jurusan,” Ucap Kabag Kesra Ahmad Nasmuddin Senin 31/01/2022. Bagi putra-putri Buteng yang berminat, bisa langsung membawa berkas yang diminta ke kantor Sekretariat Daerah Buton Tengah. “Kita sudah sebarkan informasi melalui grup WA Cerdas Samatau dan media sosial lainnya. Untuk lebih jelas silakan datang langsung ke Kantor Bupati Buteng bagian Kabag Kesra,” “Bagi pelamar yang berada diluar daerah dapat mengirimkan berkas melalui kantor pos atau jasa pengiriman dengan alamat kantor Bupati Buteng bagian Kesra Sekda Buteng, Jalan Gersamata No 5 Lakudo, Kecamatan Lakudo, dengan kode Pos 93763,” tambahnya. Ia mengatakan, pendaftaran bantuan pendidikan untuk tahun 2022 dibuka lebih awal. Sebab, anggaran sudah dapat dicairkan pada triwulan pertama awal Maret 2022. “Jadi pendaftaran Beasiswa Samatau hanya 14 hari waktu pelaksanaanya. Setelah itu akan diseleksi berkas pendaftaran oleh tim panitia yaitu Kabag Kesra, Asisten I, Sekda, Kabag Hukum, Dinas PK, Bappeda, BKAD dan Dinas Sosial. Nantinya nama-nama yang lulus sesuai kriteria persyaratan, maka akan dicairkan beasiswa awal bulan Maret ini” katanya. Olehnya itu Nasmuddin berharap agar seluruh mahasiswa asal Buteng dapat berpartisipasi dalam program pemerintah daerah ini. Adapun syarat dan ketentuan bantuan pendidikan atau beasiswa cerdas SamaTau yang wajib dipenuhi bagi pelamar sebagai berikut 1. KTP dan KK Domisili Buteng 2. Mahasiswa aktif dengan menunjukan kartu mahasiswa disertai keterangan dari Perguruan Tinggi PT. 3. Telah mengikuti PT Semester 3. 4. Menunjukan KHS semester ganjil tahun 2021/2022 dengan minimal IP 3,35. 5. Surat pernyataan dari PT bahwa tidak sedang menerima beasiswa dari lembaga atau pihak lain. 6. Mahasiswa PT dengan program studi akreditasi B. 7. Surat Keterangan SK kades/lurah yang menerangkan dari keluarga tidak mampu. 8. SK dari Dinas Sosial Buteng bahwa telah terdaftar dalam Basis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial DTKS. 9. Melampirkan buku rekening Bank Sultra atas nama pemilik. adv Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini. Pos terkaitEmpat Pelaku Bisnis Esek-esek di Kendari Diamankan PolisiJelang Idul Adha, 17 Ekor Sapi Siap Dikurbankan di Kantor Balai Kota KendariLomba 10 Program PKK Masuk Tahap Akhir, Tim Penilai Bakal Teliti Secara ObjektifKepala BPS Kendari Sambangi Pj Wali Kota Dalam Rangka Sensus PertanianRembuk Stunting, Pemkot Kendari Target Penurunan Signifikan di Akhir Tahun 2023Sebanyak 650 Janda Lansia Terima ZIS, Pj Wali Kota Apresiasi Baznas Kendari1 Detik Sultra, Sultra Cerdas, 186 Mahasiswa Berprestasi Dapat Beasiswa, Sabtu 23 Februari 2019; 2. Kolakakab go id (website resmi Kabupaten Kolaka), Program Sultra Cerdas, 1000 Siswa Berprestasi Dapat Beasiswa, Kamis 21 Maret 2019; 3. GreatEdu, Program Beasiswa 'Sultra Cerdas 2019' Dianggarkan Rp2,415 Miliar, Selasa 16 April 2019; 4.
Pendaftaran Beasiswa Sultra Cerdas 2019 – , Bombana – Penerima Beasiswa Pintar Bahagia yang merupakan program unggulan Pemerintah Kabupaten Bombana didominasi oleh mahasiswa yang berasal dari luar Provinsi Sulawesi Tenggara Sultra. Total mahasiswa penerima beasiswa ini sebanyak 457 orang, diantaranya 417 orang dari Sulawesi Tenggara, 34 orang dari Sulawesi Selatan dan 17 orang lainnya belajar di luar Pulau Sulawesi. Untuk penerima masing-masing mendapatkan 3 juta per semester dari total anggaran Rp Abdul Rauf Abidin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bombay DECBUD, mengatakan nama-nama siswa yang masuk dalam draf iklan tidak dapat diubah sekarang. Uma Mengadakan Seminar Pemilu Damai Dan Memilih Itu Juara Dari Rri “Mereka yang lolos sudah merupakan hasil dari berbagai tahapan verifikasi untuk mendapatkan bantuan ini,” kata Rauf saat ditemui di kantor Bupati Bombay belum lama ini. Tak bisa dipungkiri, proses aplikasi untuk mendapatkan beasiswa ini memakan waktu lama. Mulai dari penerimaan berkas, verifikasi berkas hingga mencapai penetapan kelulusan calon penerima beasiswa. Tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi para siswa yang mengikuti program pendidikan ini dan tidak lepas dari kerja keras panitia yang ditunjuk. Namun, beberapa siswa yang tidak bisa berprestasi dan biasanya belajar di pusat kota mengeluhkan perasaan tidak adil. Dilantik, Kepala Sekolah Diminta Bekerja Maksimal Menurut Fedlin, seorang mahasiswa saat ini sedang menempuh pendidikan di sebuah universitas ternama di kota Kendari. Warga Bambana ini dengan tegas mengatakan, pemerintah setempat terkesan tidak serius memberikan bantuan. Pasalnya, kata dia, ada yang janggal pada tahap verifikasi data penerima Beasiswa Gambira Pintar. “Dari awal penerapan Happy Smart, sempat kaget tidak ada pengumuman penerimaan berkas. Nanti informasi batas penerimaan berkas tiba-tiba muncul. Jadi menurut kami ada yang aneh,” ujar Fadlin. “Mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa ini dapat mendaftar sesuai waktu yang telah ditentukan oleh panitia.” Bambana,- Pemerintah Kabupaten Bambana kembali membuka kuota 500 orang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa lokal untuk menjadi sasaran Program Gambira Smart Excellence. Antraks Di Gunung Kidul, Begini Cara Penanganannya Kesempatan yang dibuka dengan kuota 500 orang ini adalah untuk penyaluran bantuan akademik tahap I tahun anggaran 2022 dan diberikan kepada seluruh mahasiswa Bamba yang belajar di perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Jumlah bantuan adalah Rp 3 juta untuk setiap penerima manfaat. Kepala Bagian Kesejahteraan Bamba, Musdalifa mengatakan, mahasiswa yang ingin meraih beasiswa ini bisa mendaftar sesuai waktu yang telah ditentukan panitia, yakni 2-25 Februari 2022. “Kuota kami 500 orang dan tahapannya masih sama. Kami buka untuk memproses dokumen yang diperlukan mulai 2-25 Februari,” kata Musdalifah, Kamis 3/2/2022. Sasaran utama Program Beasiswa Pintar Bahagia adalah mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu dan sedang menempuh pendidikan D2, D3 dan D4/S1 di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Beasiswa Cendekia Baznas Untuk Mahasiswa D4 Dan S1 Dalam Negeri 3. Untuk jenjang akademik, mahasiswa D2 terendah pada Semester 2 dua dan tertinggi pada Semester 4 empat. Mahasiswa Semester 6 enam dan D4/S1 memiliki kursi paling sedikit pada Semester 2 dua dan Semester 8 delapan memiliki kursi terbanyak. Pendaftaran PPDB di SMKN 1 Pusat dibuka mulai tanggal 21 Juni – 3 Juli 2021, terdapat 6 orang spesialis yang memenuhi syarat kuota 432 kursi dengan rincian sebagai berikut 1. Nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4 dan 5 dalam bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA 2. Angka Prestasi adalah nilai yang diberikan kepada calon peserta didik karena yang bersangkutan berprestasi di bidang akademik dan/atau nonakademik asalkan telah menamatkan jenjang pendidikan SMP/MTs atau sederajat Ppm Resume Pdf A Bukti prestasi akademik dan non akademik Sertifikat/Piagam yang diterbitkan paling singkat 6 enam bulan dan paling lama 3 tiga tahun terhitung sejak tanggal pendaftaran PPDB; A Kejuaraan/lomba/lomba/invitasi/pilkada/lomba tingkat kabupaten/kota diselenggarakan oleh instansi di tingkat kabupaten/kota yang ditetapkan oleh agenda pemerintah kabupaten/kota sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; B Kejuaraan/lomba/lomba/undangan/pemilihan/lomba tingkat kabupaten/kota/provinsi diselenggarakan oleh instansi/lembaga sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan agenda Pemerintah Negara/Kota/Provinsi; C Kejuaraan/Lomba/Pemanggilan/Pemilihan/Lomba Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang ditetapkan sebagai Agenda Nasional sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; Proposal Permohonan Bantuan Dana Kuliah Setiap SMAN/SMKN mengumumkan kepada masyarakat mengenai PPDB tahun pelajaran 2021/2022 meliputi masa pelaksanaan, syarat pendaftaran, pemilihan, penetapan hasil pemilihan dan daftar ulang. Untuk kelancaran pelaksanaan PPDB SMA dan SMKN di Provinsi Sulawesi Tenggara tahun pelajaran 2021/2022, jadwalnya sebagai berikut Dokumen administrasi yang harus dilengkapi oleh calon siswa SMKN peserta PPDB diserahkan sambil mengumpulkan bukti verifikasi dokumen/pendaftaran berupa Fotokopi atau sertifikat ijazah sederajat SMP/MTs yang memuat SMP/Program Diploma Paket B/Standar Ijazah Satuan Pendidikan Luar Negeri yang berjenjang/nilai sama dengan SMP/MTs yang disahkan oleh instansi yang berwenang; Kendari Pos Edisi 23 September 2013 By Kendarinews B fotokopi akte kelahiran dengan batas usia maksimal 21 satuan tahun pada awal tahun pelajaran 2021/2022 dan menunjukkan aslinya pada saat verifikasi berkas; C Fotokopi piagam prestasi tertinggi dan dilegalisir oleh instansi yang berwenang sesuai dengan standar yang ditetapkan, dan memperlihatkan aslinya pada saat pemeriksaan berkas; B Pendaftaran dapat dilakukan secara mandiri atau dibantu oleh pengelola sekolah dengan membuka website PPDB SMAN/SMKN Provinsi Sulawesi Tenggara C Calon siswa baru datang ke sekolah yang dipilih untuk verifikasi data/berkas dengan membawa bukti pendaftaran beserta dokumen yang diperlukan dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid 19. Ponpes Al Ikhlas Lambuya 2019 1. Menggunakan nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4 dan 5 dari SMP/MTs sederajat dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA; 3. Setiap hari selama masa pendaftaran, setiap unit akademik mengumumkan peringkat posisi mahasiswa dalam daftar calon yang disetujui. 1 Calon siswa yang bertempat tinggal di provinsi atau kabupaten/kota yang sama dengan SMKN; KPU resmikan 17 parpol lolos jadi peserta pemilu 2024 Sekda berharap lulusan Indotech bisa menciptakan lapangan kerja sendiri Kajian Disperdakop UKM memajukan kota. Nikas sambut peringatan Hari Ibu 2022 IKWI-PWI selenggarakan webinar kesehatan dan bakti sosial Budiman Sudjatmiko usulkan kepala desa masukkan pendidikan di Lemhans Pemerintah Daerah Tombol Tengah – Kabupaten Butan Tengah Buteng telah membuka kembali pendaftaran penerima Beasiswa Smart Samahuddin-La Natau Beasiswa Samtau Cerdas tahun 2022. Kabupaten Sarkar Ahmed Nasmuddin, Kepala Dinas Kesejahteraan Rakyat Kabag Kalyan Setda Butang mengungkapkan, pelamar beasiswa ini tidak terbatas, siapapun berpeluang mendapatkan beasiswa tersebut namun syarat dan ketentuannya tetap. Ditutup Malam Ini, Beasiswa Wawonii Cerdas Ditargetkan Cair 15 April Dukungan ini sudah menjadi agenda tahunan Pemda Buteng melalui Dinas Pendidikan yang dicanangkan tahun 2019, yang dibiayai dari APBD. Nasmudin menginformasikan, pendaftaran bantuan pendidikan tahun 2022 dibuka mulai 31 Januari hingga 14 Februari 2022. “Kondisinya tidak berbeda dengan tahun lalu. Preferensi diberikan kepada mahasiswa yang aktif di berbagai jurusan namun harus memiliki minimal nilai B yang diakui oleh jurusan. Sedangkan IPK minimal semua jurusan harus 3,35,” kata Ahmed Nasmuddin, Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial, Senin 31/01/2022. “Informasi tersebut sudah kami sebarkan melalui grup WA Samtau Pintar dan media sosial lainnya. Untuk lebih jelasnya silahkan datang langsung ke kantor Bupati Buteng untuk Kadis Kesra,” Dirjen Pendis Kualitas Iain Parepare Padukan Keagungan Agama Dan Keindahan Budaya “Pemohon yang berada di luar daerah dapat mengirimkan berkas melalui kantor pos atau jasa antar ke Sekretariat Daerah Buteng, Jalan Gerasamata No 5 Lakudo, alamat Dinas Kesejahteraan Bupati Buteng dengan kode pos 93763,” tambahnya. Dikatakannya, pendaftaran dukungan akademik tahun 2022 dimulai lebih awal. Pasalnya, anggaran sudah bisa dialokasikan pada kuartal pertama mulai Maret 2022. “Jadi pendaftaran Beasiswa Samtau hanya 14 hari. Setelah itu, berkas pendaftaran akan diseleksi oleh tim panitia, seperti Kabag Kesra, Asisten I, Sekda, Kabag Hukum, Kepala Dinas, BAPEDA, BKAD dan Dinas Sosial. Nantinya, beasiswa akan disalurkan awal Maret ini kepada nama-nama yang lolos kriteria kelayakan,” ujarnya. KPU Resmikan 17 Parpol Peserta Pemilu 2024, Serikat Sekda Harapan Lulusan Indotech Bisa Cipta Lapangan Kerja Sendiri. Pusat Kota Belajar Untuk mengekspor memori selamat datang Hari Ibu 2022 Buton Tengah – Bupati H. Buton Tengah Buteng. Samhudin diperintahkan untuk memperpanjang pendaftaran Beasiswa Samtau Pintar hingga minggu depan. Beasiswa Pendidikan Literatur Pengumuman itu disampaikan Samudin pada Senin 14/2/2022 usai meninjau langsung kegiatan Panitia Pendaftaran. Melihat masih sedikitnya siswa yang datang untuk pendaftaran, akhirnya mereka memutuskan untuk memperpanjang pendaftaran hingga minggu depan. Pada hari terakhir terdapat 145 pendaftar dan 119 penerimaan mahasiswa pascasarjana terbelakang. Sedangkan S1 Kedokteran dan S2 berjumlah 23 orang. “Jumlah pendaftar masih sedikit, jadi harus diperpanjang minggu depan,” perintah Samhudin kepada Kabag Kesra Setda Buteng Ahmed Nasmudin. Bupati berharap dengan diperpanjangnya masa pendaftaran Beasiswa Samtau ini, jumlah pendaftar akan bertambah, terutama yang belum sempat memproses berkas. Buruan Daftar, Beasiswa Untuk Mahasiswa Bombana Sudah Dibuka “Besar harapan kami Program Beasiswa Samtau dapat membantu mahasiswa Buteng yang saat ini sedang menyelesaikan studinya di perguruan tinggi, berprestasi dan kurang mampu,” harap Samhudin. Sementara itu, Kepala Bidang Kesra Setda Buteng Ahmad Nasmuddin mengakui, minimnya pendaftaran Beasiswa Samtau tahun ini karena persyaratan yang ketat. “Salah satunya, batas minimal IPK mahasiswa adalah 3,35 dan belum pernah mendapatkan beasiswa dari mana pun dan diutamakan yang tahun lalu tidak mendapatkan beasiswa yang sama,” ujar Nasmuddin saat ditanya banyak pihak yang dikonfirmasi. awak media Khusus bagi pelamar beasiswa terbelakang harus mendaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial DTKS dari Dinas Sosial sebagai bukti bahwa yang bersangkutan benar-benar berasal dari keluarga kurang mampu. Buruan Daftar, Beasiswa Wawonii Cerdas Tahun 2022 Kembali Dibuka “Persyaratan ini cenderung mengakibatkan lebih sedikit siswa yang terdaftar. Tapi mudah-mudahan dengan memperpanjang pendaftaran hari ini ke minggu depan, kita bisa menambah jumlah pendaftar beasiswa hingga tahun 2022,” ujarnya. Untuk Pendaftaran beasiswa 2022, pendaftaran beasiswa, pendaftaran cpns sultra, beasiswa banyuwangi cerdas, beasiswa nusantara cerdas, pendaftaran beasiswa s1, beasiswa indonesia cerdas, beasiswa kaltara cerdas, pendaftaran beasiswa universitas, beasiswa cerdas, pendaftaran beasiswa lpdp, pendaftaran beasiswa kuliah
PemerintahSulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diknasbud) Sultra menganggarkan program beasiswa melalui "Sultra Cerdas untuk semua" ANTARA News sultra seputar sultraNamunsebelumnya, mahasiswa yang telah menyetorkan berkas tersebut telah melakukan pendaftaran secara online. Man arfa mengungkapkan, pihak panitia telah melakukan validasi perguruan tinggi dan verifikasi faktual sesuai domisili terhadap 722 mahasiswa. Keseluruhan dari beasiswa sultra cerdas tahun 2019 sebesar rp.
Kendari ANTARA - Pemerintah Sulawesi Tenggara Sultra melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Diknasbud Sultra menganggarkan program beasiswa melalui "Sultra Cerdas untuk semua" sebesar Rp2,415 miliar dengan berbagai tingkatan pendidikan strata satu S1, S2 dan strata tiga program doktor S3. Plt Kadis Dikbud Sultra, Asrun Lio di Kendari, Selasa mengatakan, program beasiswa yang dianggarkan melalui APBD 2019 itu dilakukan secara transparan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Ia menambahkan, proses pemberian beasiswa pun dilakukan sesuai program pemerintah Sultra karena merupakan program unggulan pasangan Gubernur dan wakil gubernur Ali Mazi-Lukmna Abunawas AMAN pasca dilantiknya Februari 2018. "Perlu saya luruskan supaya tidak ada kesalahpahaman, bahwa terkait nama-nama penerima beasiswa itu sampai sekarang belum ada karena masih dalam proses seleksi oleh tim yang sudah dibentuk," ujarnya. Terlebih lagi, sebut Asrun pemerintah sudah melakukan langkah-langkah baik sebagai transparansi kepada masyarakat dengan mempublikasikan brosur beasiswa “Sultra Cerdas Untuk Semua” dan juga lewat media. "Sekarang ini pendaftar sudah lebih an orang yang masuk akibat publikasi Dikbud yang luas dan terbuka. Jadi tidak benar kalau nama-nama penerima beasiswa sudah ada, karena tahapannya belum sampai ke situ,” terangnya. Mengenai adanya pengumpulan Kartu Hasil Studi KHS bagi setiap calon penerima beasiswa, hal itu merupakan kebutuhan verifikasi data. Sebab semua pelamar harus diverifikasi kebenaran data yang mereka masukan, jangan sampai datanya tidak benar. “Dengan pelamar itu membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga saya tegaskan saat ini belum ada yang dinyatakan lulus, prosesnya saja baru dimulai, yakni masih tahapan verifikasi,” tegasnya. Persyaratan penerimaan Program Beasiswa "Sultra Cerdas 2019". Foto Antara/ Azis Senong Namun, kata Asrun Lio berita beasiswa pasti sangat menarik, karena kebutuhan dan menjadi salah satu program unggulan Ali Mazi dan Lukman Abunawas dalam Sultra cerdas, sehingga dirinya tidak menapikan untuk mengawal pemerintahan ini tentu diperlukan pikirkan-pikiran kritis demi berjalanannya sistim pemerintahan yang baik. “Opini yang berkembang, terkait adanya kritik dari semua pihak sangat kami perlukan agar benar-benar dikelola dengan benar sesuai prosedur dan aturan yang ada," tambahnya. Menyinggung besaran anggaran beasiswa, kata Asrun, dari alokasi Rp2,415 miliar akan disalurkan melalui mahasiswa yang masih kuliah di institut Teknologi Surabaya ITS sebesar Rp555 juta kepada 25 orang mahasiswa. Kemudian beasiswa profesi untuk 40 orang dengan besaran Rp600 juta, besaiswa program sarjana S1 Rp300 juta untuk 40 orang, S2 sebesar Rp600 juta untuk 40 mahasiswa dan program S3 sebesar Rp330 juta untuk 11 orang. BOMBANA LENTERASULTRA.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana, Sulawesi tenggara (Sultra) akan kembali menyalurkan bantuan berupa beasiswa gembira cerdas di tahun 2019 ini. Namun, sebelumnya tim panitia seleksi masih akan merapatkan kembali terkait pendaftaran program tersebut. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Abdul Rauf Abidin menyampaikan bahwa, untuk tahun anggaran 2019 kuota PLAY KENDARI, – Pemerintah Provinsi Pemprov Sulawesi Tenggara Sultra saat ini tengah mempersiapkan beasiswa pendidikan sebanyak 195 kuota di 2023. Sekretaris Daerah Sekda Sultra, Asrun Lio mengatakan, bantuan pendidikan ini merupakan salah satu program Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Ali Mazi- Lukman Abunawas Aman yaitu Sultra Cerdas. “Beasiswa ini menyasar masyarakat dari kalangan kurang mampu dan mahasiswa yang memiliki prestasi dalam bidang akademik untuk dapat memudahkan menempuh pendidikannya. Semuanya bisa mengakses program beasiswa ini,” kata Asrun, Selasa 7/3/2023. Lebih lanjut, dalam program beasiswa ini bukan hanya dikhususkan bagi jenjang Strata 1 atau S1 saja, melainkan mahasiswa magister dan juga doktoral pun dapat mendaftarkan diri untuk memperoleh bantuan pendidikan tersebut. Katanya, bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakatnya, khususnya yang sedang menempuh pendidikan di universitas agar dapat menciptakan generasi yang berdaya saing dan berprestasi. “Untuk anggarannya hampir sama dengan tahun lalu, tetapi secara rinci pada jenjang S1 sebesar Rp7,5 juta, S2 sebesar Rp15 juta dan S3 sebesar Rp30 juta,” tandasnya. Secara terpisah, Analis Kebijakan Ahli Madya, Biro Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Setda Sultra, Nurhayati mengatakan, pendaftaran beasiswa ini hingga sampai saat masih dalam tahapan pembukaan hingga sampai akhir April 2023. Program beasiswa pendidikan ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 72 Tahun 2022. Bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang memenuhi kriteria yang telah dipersyaratkan. “Kuotanya sendiri jika di rincikan itu jenjang S1 sebanyak 139 orang, S2 sebanyak 46 orang, dan S3 sebanyak 10 orang, sehingga totalnya ada 195 orang. Sampai saat ini sejak Februari lalu pendaftar yang mengajukan proposalnya sudah mencapai ratusan berkas,” tuturnya. Nurhayati menjelaskan, syarat untuk S1 yakni usia maksimal 27 tahun, IPK minimal 3,30, menyiapkan pas foto 3×4 3 lembar, semester 3-8, proposal dibuat 2 rangkap, map plastik snelhekter warna merah 1 rangkap asli dan 1 foto copy yang dilegalisir, dan terakhir disposisi gubernur. Syarat bagi jenjang Program Magister S2 yaitu usia maksimal 45 tahun, IPK minimal 3,50, menyiapkan pas foto 3×4 3 lembar, Program Magister semester 3-4, sedangkan untuk Program Spesialis semester 3-10, proposal dibuat 2 rangkap, map plastik snelhekter warna biru 1 rangkap asli dan 1 foto copy yang dilegalisir, dan terakhir disposisi gubernur. “Khusus jenjang Program Doktor S3 yaitu usia maksimal 50 tahun, IPK minimal 3,75, menyiapkan pas foto 3×4 3 lembar, Program Doktor semester 3-8, proposal dibuat 2 rangkap dengan map plastik snelhekter warna Kuning 1 rangkap asli dan 1 foto copy yang dilegalisir, dan terakhir disposisi gubernur,” katanya. Sedangkan untuk kelengkapan berkas untuk permohonan bantuan pendidikan antara lain foto copy KTP, foto copy kartu keluarga, foto copy akta lahir, kartu hasil studi 2 semester, foto copy sertifikat/penghargaan nasional/internasional bila ada, surat izin belajar/surat tugas belajar bagi ASN, foto copy kartu mahasiswa dilegalisir. Kemudian surat keterangan aktif kuliah dari perguruan tinggi, surat keterangan akreditasi program studi minimal B, surat pernyataan mahasiswa sedang tidak menerima beasiswa dari tempat lain bermaterai surat rekomendasi/keterangan dari perguruan tinggi sedang tidak menerima beasiswa dari tempat lain. “Selain itu, terdaftar dipangkalan Data Perguruan Tinggi PDTP/Forlap Dikti dibuktikan dengan screen shoot tampilan PDT. Terakhir yaitu, foto copy buku rekening Bank Sultra,” imbuhnya. Nurhayati berharap dengan adanya beasiswa ini masyarakat yang sedang melanjutkan studi bisa memanfaatkan dengan baik bantuan dari pemerintah ini. Outputnya mereka bisa meraih prestasi dan dapat memberikan yang terbaik bagi pemda. bds Reporter Muh Ridwan Kadir Editor Wulan .